
Menyajikan makanan khas pedesaan berpadu dengan suasana perkebunan kopi.

Terdapat 3 metode yang sering digunakan dalam proses pascapanen, yang pertama Dry Process dimana kopi yang telah dipetik, dijemur selama3-4 minggu ssampai kering. Selanjutnya adalah pemecahan kulit tanduk. Hasilnya adalah kopi hijau / green bean yang siap dijual.
Biji kopi berasal dari buah kopi “petik merah“. Artinya petani hanya memanen buah kopi yang telah matang saja. Buah kopi yang petik merah akan menghasilkan aroma dan rasa kopi yang kuat. Setelah dipetik, biji kopi dimasukkan ke dalam ember yang penuh air, untuk dipisahkan berdasarkan kualitasnya. Hanya buah kopi yang tenggelam saja yang kemudian diproses menjadi green bean.
Ada cerita dari si biji kopi yang panjang sebelum akhirnya bisa kita minum dalam secangkir kopi nikmat. Cerita ini dimulai dari pemanenan, pascapanen, hingga roasting.



dimulai dari sini
Metode lainnya adalah Wash Process, dimana buah kopi direndam dalam air selama 24-36 jam sampai terjadi proses fermentasi. Kopi yang sudah terfermentasi akan terpisah. Hasilnya kopi beserta kulit tanduk yang bersih dan siap dilepas dengan mesin hulling.
Metode yang terakhir adalah Honey Process. Buah kopi dikupas dan dikeringkan dengan lapisan lendir yang masih menyelimuti biji kopi tersebut. Lalu saat proses pengeringan, lapisan ini masih menyerap kelembapan dari udara sehingga membuat jadi semakin lengket yang mirip tekstur madu.
Get in touch
Dusun Sirap,
Desa Kelurahan
Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang
Jawa Tengah
Phone :
081325113302
Email :
gendissoeharjo@gmail.com
Setiap Hari 09:00 – 16:00